Masya Allah! Masjid Ini Dirancang Tahan Gempa hingga 10 Skala Richter, Ini Keistimewaannya

Sabtu, 24 September 2016

Topeta - Pesona Sumatera Barat rupanya tak ada habisnya untuk dieksplorasi.

Mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner semuanya serba ada.

Tidak hanya itu, kalau ingin wisata religi pun juga tersedia.

Jika berkunjung ke Kota Padang, Sumatera Barat, singgahlah sebentar ke masjid yang menjadi ikon Kota Padang ini.

Masjid Raya Sumatera Barat atau dikenal juga sebagai Masjid Mahligai Minang merupakan masjid terbesar dan termegah di Sumatera Barat.

Berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Masjid Raya Padang mulai dibangun pada 21 Desember 2007.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 40 ribu meter persegi dengan luas bangunan mencapai 18 ribu meter persegi.

Keunikan masjid ini terletak pada desain yang modern, namun tanpa meninggalkan kesan tradisional.

Hal ini dapat dilihat dari eksterior masjid dengan ukiran kaligrafi khas Sumatera Barat.

Jika dilihat lebih dekat, maka tak terlihat kubah di atas bangunan tersebut, melainkan atap menyerupai kepala kerbau khas rumah adat Minangkabau.

Berbeda dari rumah adat Minang yang memiliki dua sisi runcing, atap masjid ini memiliki empat sudut.

Dalam budaya Minang, empat sisi ini disebut dengan tau dinan ampek yang merupakan empat kitab yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran.

Dilansir TribunTravel.com dari suaramasjid.com, bagian mihrabnya dibuat menyerupai bentuk Hajar Aswad dengan ukiran Asmaul Husna berwarna emas pada atapnya.

Permadani yang digunakan dalam masjid merupakan hibah dari pemerintah Turki.

Bangunan masjid terdiri dari tiga lantai dengan luas mencapai 40.343 meter persegi.

Pada lantai dasar masjid dapat menampung 15 ribu jemaah, sedangkan lantai kedua mampu menampung 5 ribu jemaah.

Sementara lantai ketiga berbentuk letter U yang belum dapat digunakan untuk beribadah karena masih dalam proses pembangunan.

Didesain oleh Rizal Muslimin, masjid ini sengaja dirancang agar mampu menahan gempa dengan kekuatan hingga 10 Skala Richter.

Kemegahan ini pun membuat jemaah yang beribadah di masjid tersebut menjadi trekesima.

Usai menjalankan ibadah, jemaah mengabadikan kemegahan masjid ini melalui kamera.

sumber : tribunnews

loading...