Memaafkan Pasangan Selingkuh Bukanlah Hal Mudah, Tapi Kamu yang memilih Memaafkan Pasanganmu itu Sunggu Luar Biasa

Jumat, 30 September 2016

Topeta - Memaafkan pasangan yang selingkuh bukanlah hal mudah. Ibarat kertas kalau sudah diremuk gak bakal kembali mulus biar bagaimanapun caranya. Untuk memaafkan pasangan yang selingkuh, perempuan harus benar-benar siap hati dan mental.

Akan tetapi ada perempuan yang sudah berkali-kali diselingkuhi, tapi tetap memaafkan pasangannya kembali. Kamu yang memilih memaafkan pasanganmu yang selingkuh sunggu luar biasa loh

BUTUH PROSES LAMA UNTUK MEMULIHKAN KEMBALI KEPERCAYAAN DAN LUKA ITU AKAN TETAP ADA

Walaupun demikian memaafkan pacar yang selingkuh, hidupnya setelah itu tidak akan baik-baik saja. Butuh proses lama bagi Perempuan untuk memulihkan kembali kepercayaan yang telah dihancurkan. Dan juga butuh usaha lebih dari kedua pasangan untuk mendapatkan itu kembali.

Walaupun demikian memaafkan pacar, bekas luka itu adam apalagi soal kepercayaan gak segampang itu kembali lagi. Masalah-masalah baru bahkan isu kecilpun bisa menjadi sangat sensitif.

ALASAN SEBENARNYA MEMAAFKAN ITU KARENA TAKUT KESEPIAN DAN SENDIRI

Sebenarnya, perempuan yang kerap kali bertahan dengan pria yang sudah jelas-jelas tidak setia biasanya tipikal perempuan yang takut sendiri. Alasan mempertahankan hubungan karena mereka takut kesepian jika ditinggal kekasihnya. Umumnya, Pria yang seperti itu kepercayaan dirinya rendah sehingga bergantung dengan kekasihnya.

WALAUPUN DAMPAK PSIKOLOGIS YANG CUKUP BESAR BAGI PEREMPUAN TAPI TETAP MENERIMA

Kenyataannya, diselingkuhi akan memberikan dampak psikologis yang cukup besar pada perempuan. Dampaknya meninggalkan trauma, dan energi negatif lainnya yang mungkin akan berpengaruh kedepannya saat menjalin hubungan dengan pasangan baru, seperti seringkali was-was, tidak mudah percaya, dan lain sebagainya.

KARENA KEPERCAYAAN LUNTUR, KEMUNGKINAN TIDAK BAHAGIA

Tentunya, ketika kepercayaan luntur maka akan sulit kembali seperti semula. Seharusnya setiap hubungan dilandasi oleh rasa kepercayaan, menghargai, dan peduli. Jika sudah tidak ada kepercayaan, yakinkah hubungan bisa bahagia?

TERUS MENYALAHKAN DIRI SENDIRI MERASA BELUM BISA MENJADI PEREMPUAN TERBAIK

Bertahan dengan pria yang tidak setia membuat perempuan semakin kehilangan kepercayaan diri. Perselingkuhan tersebut membuat ia menyalahkan diri sendiri karena berpikir bahwa belum bisa menjadi perempuan terbaik. Padahal kesalahan bukan pada perempuan itu.

SELALU MERASA BERKECIL HATI

Belum lagi ketika mulai membandingkan diri dengan perempuan selingkuhannya. Kemungkinan besar Ia merasa perempuan selingkuhannya lebih cantik dan lebih hebat darinya dan semakin berkecil hati. Penderitaan ini akan terus perempuan alami jika masih menjalin hubungan dengan pria ‘tukang’ selingkuh.

sumber : ruangperempuan