Ketika Muhammad Ali Menghancurkan Donald Trump Lewat 132 Kata

Jumat, 10 Juni 2016


Topeta - Muhammad Ali, legenda tinju, pegiat sosial dan salah satu olahragawan terbesar di bumi telah menutup usia.

Selain pertunjukannya di ring tinju, Ali menjadi terkenal karena memiliki pemikiran serta perkataan yang tajam. Sesuatu hal yang tidak berkurang dimakan usia, meskipun bergulat dengan penyakit Parkinson.

Pada akhir tahun lalu, Donald Trump menonjol dalam pemilihan calon presiden AS. Dengan semua jargon Islamofobia yang ia lontarkan. Dalam sebuah pernyataan, Muhammad Ali, Muslim Amerika yang paling terkenal menjatuhkannya dalam 132 kata.

Setelah Trump mengumumkan rencananya untuk melarang Muslim memasuki AS, Ali mengutuk sikap si mulut besar bahkan tanpa menyebutkan namanya. Dikutip dari Indy100, berikut pernyataan The Greatest:

“Saya seorang Muslim dan tidak ada Islam yang membunuh orang tidak bersalah di Paris, San Bernardino, atau di mana pun di belahan dunia. Muslim sejati tahu bahwa kekerasan kejam yang disebut jihadis Islam, sangat bertentangan dengan ajaran agama kita.”

“Kita sebagai umat Islam harus berdiri teguh menentang mereka yang menggunakan Islam untuk memajukan agenda pribadi mereka sendiri. Mereka telah menjauhkan diri mereka sendiri dari Islam. Muslim sejati tahu atau seharusnya tahu bahwa hal itu bertentangan dengan agama kita, ketika mencoba dan memaksakan Islam pada siapa pun.”

“Saya meyakini bahwa para pemimpin politik kita harus menggunakan posisi mereka untuk memahami Islam, dan menjelaskan bahwa para pembunuh sesat itu memiliki pandangan sesat tentang Islam yang sebenarnya.”



sumber : islampos
loading...
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test