Masya Allah! Inilah Pengakuan Tukang Sihir Tentang Pengaruh Ayat Kursy

Kamis, 30 Juni 2016

Topeta - Terlebih dulu saya katakan mudah-mudahan saya dan semuanya sahabat-sahabatku tetap dalam lindungan Allah dan mudah-mudahan semuanya amal beribadah kita di terima. Aamiiiin. Tulisan saya kesempatan ini saya ambil dari cerita nyata pertemuan Syeikh Dr. Abdul Muhsih Al-Ahmad dan seseorang tukang sihir dari Yaman yang telah bertobat. Pertemuan ini berlangsung di Dubai pada bulan Ramadhan tahun lalu. 

Tulisan ini berniat saya translate karena saya anggap akan begitu bermamfaat untuk saya dan semuanya yang membaca tulisan ini. Mengenai judul aslinya yaitu : 

إعترافات ساحر عن قوة تأثير آية الكرسي على الجن 

“Pengakuan tukang sihir mengenai pengaruh ayat kursi yang dahsyat pada jin”. 
Jadi tulisan ini sekedar saya terjemahkan kisahnya dan in syaa Allah di akhir kisahnya saya tambahkan sedikit sebagian catatan dari cerita ini. Untuk menghindari agar terjemahan ini tidaklah terlalu panjang, jadi saya ambil yang sebagian penting saja. 

Mari kita ikuti kisahnya! 

“Berkata Dr. Syeikh Abdul Muhsin Al-Ahmad pada tukang sihir : ” Saya tak mempunyai pengetahuan mengenai sihir terlebih bergaul dengan tukang sihir, namun saya tahu dari firman Allah kalau kalian tukang sihir itu orang-orang yang lemah. Kalian mengerti kalau sihir kalian cuma punya pengaruh hanya karena izin Allah سبحانه وتعالى seperti dalam firman-Nya : 

وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنأَحَدٍ إِلَّا بِإِذنِ اللَّهِ. 

”Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya pada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. (Albaqarah : 102). 

Kalian juga cuma mengingankan harta saja. Apakah anda ingat suatu hal yang berlangsung pada anda tentang yang saya katakan? ”Tukang sihir menjawab : ”Iya ada. Satu hari saya tengah memperagakan didepan orang banyak mengenai kekebalan badan saya. Badan saya tak dapat tertembus senjata tajam. Ditangan kanan serta kiri saya ada belati yang siap saya tancapkan ke dada serta perut saya. Sayapun menancapkan belati itu bergiliran ke dada dan perut. Saya tak terluka sama sekali serta hal semacam ini membuat beberapa pemirsa terasa kagum dan nyaris tak percaya. 

Sayapun selalu mengulang-ulang lakukan hal di atas. Beberapa pemirsa makin heran dan bertanya-tanya bagaimana dapat hal aneh ini berlangsung!! Pasti saya akan tidak terluka lantaran didada serta perut saya ada setan sebagai tameng supaya saya tidaķ terluka sedikitpun. 

قَالَ أَلقُوا ۖ فَلَمَّا أَلقَوا سَحَرُوا أَعيُنَ النَّاسِ وَاستَرهَبُوهُم وَجَاءُوا بِسِحرٍ عَظِيمٍ. 

” Musa menjawab : “Lemparkanlah (lebih dahulu)! ” Jadi ketika mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, dan mereka mendatangkan sihir yang besar (mena’jubkan) ”. (Surah Al-A’raf : 116). 

Saat saya akan mengulangi untuk menancapkan ke-2 belati ke perut, mendadak masuk seseorang pemuda kurang lebih berusia 20 th. serta dimulutnya terselip siwak. Dia terlihat agamis dengan jenggotnya yang lebat. Mataku selalu tertuju pada pemuda ini sedang ke-2 belatinya bakal tertancap keperutku. Demikian belatinya telah dekat dengan perutku, mendadak pemuda ini keluarkan siwak dimulutnya serta membaca ayat kursi dengan keras serta ke-2 belati menancap keperut saya di barengi dengan darah yang muncrat serta rasa sakit yang tidak tertahankan. Tameng saya berbentuk setan-setan lari serta meninggalkan saya. Demikian pemuda itu membaca ayat kursi mereka berlarian serta badan saya tampa ada tameng lagi. Sayapun digotong kerumah sakit serta dioprasi. Saya disana sepanjang tiga bln. baru pulih. Sepanjang di rumah sakit setan-setan saya datang menemuai serta saya juga ajukan pertanyaan pada mereka”kenapa kalian meninggalkan saya”? Mereka menjawab”seandainya anda lihat apa yang kami saksikan saat pemuda itu membaca ayat kursi yang bikin kami semuanya diusir dari tempat itu”. 

وَإِذَا ذَكَرتَ رَبَّكَ فِي القُرآنِ وَحدَهُ وَلَّوا عَلَىٰ أَدبَارِهِم نُفُورًا. 

” Dan jika kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya”. (Al-Israa : 64). 

Saya dan setan-setan membuat gagasan balas dendam pada pemuda itu. Kami begitu tidak suka kepadanya. Di antara kalimat yang saya katakan pada setan-setan saya adalah”Saat ini saya tak inginkan pekerjaan sihir atau yang lain dari kalian, namun hasrat saya cuma satu yakni bagaimana kalian dapat membunuh pemuda itu”. 

Setan-setan saya berjanji bakal membunuh pemuda itu dengan beragam langkah supaya sakit hati saya dapat terbalas. Mulai hari itu juga setan-setan saya pergi melakukan tugasnya. Mulai hari itu juga serta hari-hari selanjutnya mereka kembali dengan nihil/tampa dapat membunuh pemuda itu. Hal semacam ini bikin saya heran serta menyuruh setan saya untuk mengambil pakain sisa pemuda itu. Sayapun memperolehnya serta lakukan sihir untuk pemuda itu supaya mati. 

Seperti hasil usaha dari setan-setan saya yang nihil, sayapun tak dapat kirim sihir kepadanya. Sesudah saya pulang kerumah serta istirahat sepanjang 3 th., serta sepanjang itu juga, saya sehari-hari kirim setan-setan serta sihir pada pemuda itu, tetapi akhirnya tetaplah nihil. Sayapun terasa heran serta ajukan pertanyaan pada setan -setan saya apa sebab kegagalan kalian juga kegagalan saya. Mereka menjawab”Setiap kali kami bakal mendekatinya, kami tak dapat mendekatinya seolah-olah ada penghambat yang mengelilinginya. Penyebabnya yaitu dia tak pernah meninggalkan shalat. Dia pemuda yang bertaqwa. 

إِنَّ عِبَادِي لَيسَ لَكَ عَلَيهِمسُلطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الغَاوِينَ. 

” Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat”. (Al-Hijir : 42). 

Tukang sihir ini bercerita semuanya dengan berlinang air mata serta penuh penyesalan. Butuh di ketahui sesudah dia bertobat istri serta anak-anaknya tewas dibunuh oleh setan-setan yg tidak ikhlas dengan pertobatannya. 

Catatan penulis : Di antara amalan yang bakal membuat setan dan tukang sihir tak berdaya yaitu membaca ayat kursi serta melindungi shalat lima saat dengan baik dan benar, terlebih shalat subuh. Untuk lelaki dikerjakan secara berjamaah di masjid. Mungkin saja ada yang ajukan pertanyaan saya telah baca ayat kursi dan senantiasa melindungi shalat namun mengapa setan masihlah dapat mengganggu saya? Ini pertanyaan yang bagus! Jawabannya yaitu : Saat membaca ayat kursi apakah anda penuh perhatian pada apa yang anda baca? Apakah hati anda turut membaca seperti yang di baca lidah anda? Apakah anda mengerti apa yang anda baca? Jadi kegagalan kita dalam mengambil keberkahan dari bacaan yang kita baca yaitu hati kita lupa. Lidah kita membaca tetapi hati kita tak tahu pergi kemana. Yaa hati kita sakit. Kalau kita membaca alquran seperti yang dikehendaki oleh Allah, jadi Dia bakal turunkan segera keberkahan dari apa yang kita baca. Kalau kita melindungi shalat dengan baik serta benar, jadi shalat itu bakal jadi najah/penyelamat dari keburukan dunia akhirat. Sayang sekali hati kita masihlah tidur. Hati kita sakit. Hati kita penuh dengan dunia. Lantas kita mengeluhkan semuanya tak memberi keberhan apa pun pada pelakunya. Ingat saudara/i ku jadilah pembaca yang faham. Jadilah pelaku beribadah yang berilmu. Janganlah jadi pelaku yang jahil. Rangkuman dari cerita ini yaitu ada dua beribadah yang bisa bikin setan-setan serta tukang sihir tidak bisa memberi mudharat pada kita yakni : AYAT KURSI DAN SHALAT. Mudah-mudahan bermamfaat. Amin...


sumber : goosehat
loading...
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test