Menghitung Biaya Berobat Olga Syahputra, Ternyata Mengejutkan...

Kamis, 16 Juni 2016


Topeta - Sejak divonis dokter mengidap radang selaput otak atau meningitis, Olga Syahputra sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, selama 19 hari.

Memantau kesehatan Olga terus menurun, keluarga dan manajemen membawa Olga berobat ke Singapura pada 3 Mei 2014 hingga akhirnya Olga mengembuskan napas terakhirnya Jumat, 27 Maret 2015. Olga dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, totalnya selama 329 hari.

Hampir setahun dirawat di sana, tersebar kabar Olga bangkrut karena hartanya habis untuk biaya berobat. Sejatinya, berapa biaya berobat Olga selama 329 hari?

Ada yang berspekulasi jika biaya berobat selama 329 hari itu menelan puluhan miliar.

Mengutip situs rumah sakit itu, www.mountelizabeth.com.sg, ada berbagai tipe kamar yang ditawarkan. Mulai dari four-bedded atau sekamar diisi empat pasien, tarif inap per hari 276 dolar Singapura atau sekitar 2,6 juta rupiah per pasien. Ada juga satu kamar yang diisi dua pasien atau two-bedded dengan tarif 340 dolar

Singapura atau 3,2 juta per hari per pasien. Sementara itu, jika pasien ingin dirawat sendirian, rumah sakit menyediakan kamar tipe single bertarif 640 dolar Singapura sehari atau sekitar 6 juta. Kelas termahal yang ditawarkan adalah Royal Suite, dengan tarif fantastis 9.298 dolar Singapura atau setara 88,3 juta rupiah per hari.

Sedangkan bagi pasien yang harus dirawat di intensive care unit (ICU), tarif kamar inapnya sebesar 799 dolar Singapura per hari per pasien atau sekitar 7,5 juta. Apabila pasien harus dirawat di high dependency unit (HDU), besaran tarif inap sehari 683 dolar Singapura atau sekitar 6,5 juta.

Artinya, jika Olga dirawat di kelas termurah selama 329 hari, yakni four-bedded, biaya yang dikeluarkan hanya untuk kamar inap selama perawatannya senilai 855,4 juta rupiah. Bila dirawat di kelas termurah nomor dua atau two-bedded, maka harga yang harus dibayar mencapai 1,05 miliar. Atau jika dirawat di kelas single, biaya yang dikeluarkan 1,9 miliar untuk tarif kamar. Lantas di kamar manakah Olga dirawat?

Bintang Indonesia satu-satunya tabloid yang pernah melakukan investigasi langsung ke Rumah Sakit Mount Elizbeth Singapura, beberapa minggu setelah Olga dirawat di sana.

Kami teringat dengan perjuangan kami untuk menembus kamar Olga yang terisolasi dan dijaga perawat. Melihat ketatnya penjagaan kamar Olga, kami bisa memaklumi jika rekan-rekannya tidak diizinkan menjenguk Olga--hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk ke kamar itu.

Kabarnya hanya orang tua Olga, Billy, dan Mak Vera, manajer Olga, yang bisa masuk ke dalam ruangan. Bisik-bisik dari pasien lain, Olga yang saat itu koma dirawat di ICU. Tarif kamar ICU di rumah sakit itu sekitar Rp 7,5 juta per hari menurut kurs saat ini.

Jika dikalikan dengan 329 hari, diperoleh angka 2.467.500.000 miliar--atau mengacu pada kurs di awal perawatannya sekitar 3 miliar rupiah.

Biaya di atas belum termasuk biaya obat-obatan dan penanganan dokter. Itu juga belum termasuk akomodasi orang tua Olga dan Mak Vera yang sering bolak-balik Jakarta-Singapura.


sumber : tabloidbintang
loading...
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test