Ngaku Dapat Wahyu, Cewek Pekalongan ini Sholat Menghadap Ke Timur, Seperti ini Penjelasannya...
Sabtu, 04 Juni 2016
Topeta - Seorang wanita yg bernama Sri Hartati, warga Desa Kalijambe, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, mengaku mendapatkan wahyu mengenai sholat menghadap ke Timur yaitu membelakangi kiblat.
jikalau saat umumnya umat muslim sholat menghadap kiblat, berbeda dengan Sri Hartati ini yg malah membelakangi kiblat saat menjalankan ibadah sholat.
Ini di karenakan ia percaya dengan wahyu yg didapatnya. “Saya mendapatkan wahyu pada ayat-ayat itu salat menghadap ke timur. Petunjuk itu yng saya ikuti,” jelas ia, seperti dilansir Tribunnews.com.
Akan tetapi, jumlah waktu sholat tetap aja sebanyak 5 waktu. Hanya aja arah saat sholatnya yg berbeda. bukan cuma itu, Sri Hartati pula mengaku mendapati jumlah neraka yg berbeda dari yg dijelaskan di pada Al-Quran.
“Saya belajar dari Alquran jumlah neraka tujuh, dan surga tujuh. Tapi yg saya lihat neraka makin luas, jumlahnya makin banyak ada 17,” jelas ia.
Meskipun mengaku mendapatkan wahyu, akan tetapi masyarakat di sana tak ada yg mau percaya dengan Sri Hartati. Malahan masyarakat mengatakan jikalau Sri Hartati membawa ajaran sesat. Tapi tanggapan Sri Hartati malah mengatakan jikalau masyarakat itu terlalu Lebih.
“yg sesat itu seperti apa. Belum baca bukunya (Alkitab Na’sum) seperti apa, sudah mengecap sesat,” ungkapnya.
Sri mengaku jikalau semua anggota keluarganya mengikut ajarannya itu. akan tetapi, ia tak mau menyebar-nyebarkan ajarannya tersebut ke masyarakat luas. Menurutnya semua orang mempunyai kepercayaan sendiri jadi semua orang bebas untuk memilih apa yg mereka percayai.
sumber : palingseru
jikalau saat umumnya umat muslim sholat menghadap kiblat, berbeda dengan Sri Hartati ini yg malah membelakangi kiblat saat menjalankan ibadah sholat.
Ini di karenakan ia percaya dengan wahyu yg didapatnya. “Saya mendapatkan wahyu pada ayat-ayat itu salat menghadap ke timur. Petunjuk itu yng saya ikuti,” jelas ia, seperti dilansir Tribunnews.com.
Akan tetapi, jumlah waktu sholat tetap aja sebanyak 5 waktu. Hanya aja arah saat sholatnya yg berbeda. bukan cuma itu, Sri Hartati pula mengaku mendapati jumlah neraka yg berbeda dari yg dijelaskan di pada Al-Quran.
“Saya belajar dari Alquran jumlah neraka tujuh, dan surga tujuh. Tapi yg saya lihat neraka makin luas, jumlahnya makin banyak ada 17,” jelas ia.
Meskipun mengaku mendapatkan wahyu, akan tetapi masyarakat di sana tak ada yg mau percaya dengan Sri Hartati. Malahan masyarakat mengatakan jikalau Sri Hartati membawa ajaran sesat. Tapi tanggapan Sri Hartati malah mengatakan jikalau masyarakat itu terlalu Lebih.
“yg sesat itu seperti apa. Belum baca bukunya (Alkitab Na’sum) seperti apa, sudah mengecap sesat,” ungkapnya.
Sri mengaku jikalau semua anggota keluarganya mengikut ajarannya itu. akan tetapi, ia tak mau menyebar-nyebarkan ajarannya tersebut ke masyarakat luas. Menurutnya semua orang mempunyai kepercayaan sendiri jadi semua orang bebas untuk memilih apa yg mereka percayai.
sumber : palingseru
loading...